Kamis, 31 Maret 2011

laporan ZOVERT : CLASSIS OSTEICHTHYES













I. TOPIK
“PISCES” (Kelas Osteichtyes)
II. TUJUAN
Mengamati Bentuk Morfologi dan Anatomi dari Kelas Pisces.

III. Dasar Teori
Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)[1] yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.
Pisces adalah sebutan umum yang dipakai untuk ikan atau sebagai nama super kelas, dan nama ini diambil dari bahasa latin. Ichtyes juga berarti ikan berasal dari bahasa Yunani dan ini dipakai dalam Ichtyoplogy yang berarti ilmu yang mempelajari tentang ikan.
Ikan merupakan hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik-sisik yang tersusun dari zat kapur. Permukaan sisik berlendir untuk memudahkan gerakan ikan di dalam air. Ikan bergerak menggunakan sirip. Di sisi kanan dan kiri tubuhnya terdapat gurat sisi yang berfungsi sebagai alat keseimbangan. Gurat sisi juga berfungsi untuk mengetahui arah arus air dan kedalaman air tempat ikan berenang.
Pada umumnya yang dimaksud ikan adalah ikan-ikan yang termasuk ke dalam kelas osteichtyes. Tubuhnya berskeleton, tulang keras, terbungkus oleh kulit yang bersisik, bernapas dengan insang. Bermacam-macam spesies hidup dalam air tawar dan bergaram salah satunya adalah kelas osteichtyes.
Ciri-cirinya adalah :
a) mulut terdapat di bagian depan tubuh.
b) celah insang satu di masing-masing sisi kepala.
c) sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah.
d) kulit licin karena sekresi mucus oleh kelenjar pada kulit
e) system gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
f) adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak
g) ususnya panjang dan ramping menggulung
h) fertilisasi terjadi di luar tubuh
i) mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar

Ada empat kelas pisces yaitu :
1) Kelas Agnata, Ciri-cirinya adalah :
- Belum mempunyai rahang.
- Bentuk mulut sederhana seperti cacing.
- Terdapat di air tawar dan air asin
2) Kelas Placoderma, Ciri-cirinya adalah :
- Hewan ini mempunyai sisik placoid
3) Kelas Osteichtyes, Ciri-cirinya adalah :
- Tubuhnya berkeleton tulang keras.
- Terbungkus oleh kulit yang bersisik.
- Hidup di air tawar dan asin serta dapat hidup di rawa-rawa.
- Bernapas dengan insang.
- Kulit (integumentum) banyak mengandung mukosa, biasanya diliputi oleh sisik (sisik ganoid), cycloid atau tenoid, beberapa spesies tidak bersisik, bersirip pada bagian baik media dorsal maupun ventral dan pada menyebuluh itu dengan beberapa perkecualian sirip biasanya disokong oleh duri yang tulang keras, tidak berkaki.
- Mulut terletak diujung dan bergigi, rahang tumbuh dengan baik dan bersendi pada tulang tempurung kepala, mempunyai dua sacci olfactorius yang umumnya berhubungan dengan rongga mulut, bermata besar, serta tidak memiliki kelopak mata.
- Skeleton terutama berupa tulang keras, kecuali beberapa jenis yang sebagian tulang rawan, berbentuk vertebre bermacam-macam, pinnae caudalis biasanya homocercal, sisa-sisa notocord masing-masing tampak.
- Respirasi (pernapasan) dilakukan dengan branchia (insang) yang terletak pada archus branchiaus yang berada dalam celah insang pada kedua tepi di samping phrinx, tertutup oleh operculum biasanya memiliki vesica pnematica (gelembung udara) dan ductus pneumaticus. Beberapa jenis mempunyai bentuk seperti “paru-paru”, misalnya pada dipnoi.
- Bersifat polikliithermal (berdarah dingin), artinya temperatur badan bervariasi sesuai dengan lingkungannya. Ini disebabkan belum adanya centrum pengatur tubuh.
- Terdapat 10 pasang nervi cranialis.
- Cor, terdiri atas dua ruangan (auriculum dan ventricullum) dengan sinus venosus dan corus arteriosus yang bersifat daerah vena, terdapat empat pasang archus opticus, sel darah merah berbentuk oval dan hanya berisi darah venous (mengandung banyak CO2 dan O2) erytrosit dan bernucleus.
- Memiliki sepasang gonade, ovipar, (beberapa ovivipar dan vivipar, fertilasi (pembuahan) terjadi diluar tubuh kecuali beberapa spesies), telur kecil berukuran sampai 12 mm kandungan telurnya (yolk) bermacam-macam, segmentasi biasanya secara meroblastik, tidak mempunyai membran embrio, hewan mudanya (post larva) kadang-kadang tidak mirip dengan dewasa.
4) Kelas Chondrichtyes, Ciri-cirinya adalah :
- Rangkanya tersusun atas tulang rawan.
- Sirip ekor simetris.
- Tidak terdapat operculum



IV. ALAT DAN BAHAN

1. a). Alat :
Papan bedah / bak lilin
Alat bedah
Cutter / silet yang tajam
b). Bahan
Ikan mas (Cyprinus carpio)
1 buah
1 set
1 buah

1 ekor

V. PROSEDUR KERJA
Kegiatan 1) : Morfologi ikan mas.
a) Menyiapkan alat dan bahan di atas meja yang akan digunakan untuk mengamati objek.
b) Meletakkan ikan mas di atas papan bedah.
c) Kemudian mengamati bentuk morfologinya dan menggambarkan hasil pengamatan serta memberi keterangan pada gambar tersebut.

Kegiatan 2) : Anatomi ikan mas
a) Menyiapkan alat dan bahan di atas meja yang akan digunakan untuk mengamati objek.
b) Meletakkan ikan mas di atas papan bedah.
c) Kemudian memulai melakukan pembedahan pada perut ikan tersebut secara membujur.
d) Selanjutnya mengamati bentuk anatomi dari ikan mas tersebut mulai dari system pencernaan, system pernapasan, dan system urogenitale.
e) Setelah itu, menggambarkannya pada hasil pengamatan serta memberi keterangan pada gambar tersebut.
VII. PEMBAHASAN
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub ordo : Cyprinoidae
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus caprio L.

1. Morfologi Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
Tubuh ikan mas dapat dibedakan antara caput (kepala), truncus (badan), dan ekor (caudal).
a) Caput (kepala), terdapat bagian-bagiannya yaitu :
• Rima oris (celah mulut), terdapat pada ujung rostum (moncong)
• Fovea nasalis, sepasang cekung hidung di dorsal mulut sebagai tempat berakhirnya fila olfactorius.
• Organum visus sebagai alat untuk melihat dilengkapi adanya membrana niktitans, yang berfungsi menghindari gesekan mata terhadap air.
• Apparatus opercularis (tutup insang), sepasang terdapat di kanan-kiri bagian belakang caput, berbentuk setengah bulatan. Tutup insang hanya dimiliki oleh ikan bertulang rawan tutup insang tidak ada. Bagian-bagiannya:
- Operculum : Os operculare (bagian dorsal), Os praeoperculare (bagian cranial), Os suboperculare (bagian caudal), Os intreculare (bagian ventral).
- Membrana branchiostegakis, suatu selaput yang terdapat pada tepi caudal overculum dan berakhir bebas.
- Radii branchiostegalis, berupa tulang-tulang kecil bengkok, merupakan rangka (penyokong) membrana branchiostegalis.

b) Truncus (badan), terdapat bagian-bagiannya yaitu :
• Epidermis (kulit luar), tipis, transparan dan licin, karena banyak mengandung mucus (getah lendir), yang menutup tubuh ikan dan mempermudah dalam bergeraknya ikan (mengurangi pergeseran) di dalam air, juga mencegah masuknya organisme-organisme ke dalam tubuhnya.
• Squoma (sisik), terdapat di bawah epidermis termasuk susunan genting dengan bagian belakang bebas sehingga ada bagian sisik yang tertutupi oleh sisik yang lainnya. Pada ikan terdapat empat jenis sisik yaitu : Sisik cycloid, Sisik stenoid, Sisik ganoid, Sisik placoid, Linea lateralis.

2. Anatomi Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
a) System digestorium
Sistem digestorium (sistem pencernaan makanan) terdiri dari saluran pencernan dan kelenjar pencernaan.
 Trancus digestivus (saluran pencernaan) disusun oleh :
• Cavum oris, pada rahang terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk canus.
- Lingua (lidah) melekat pada dasar mulut dan dapat digerakkan.
- Banyak glandula mocusa, tetapi tidak mempunyai glandula salivales (kelenjar ludah).
• Pharinx (pangkal tenggorokan / tekaka), terdapat di daerah yang sesuai dengan tempat insang dan tampak apabila insang diambil.
• Esophagus (kerongkongan), pendek sebagai lanjutan pahrinx, bentuknya seperti kerucut, terdapat di daerah insang (belakang).
• Ventrikulus (lambung).
• Intestinum (usus)
 Glandul digestoria (saluran pencernaan) disusun oleh :
• Hepar (hati), letaknya dibagian rongga badan dan meluas mengelilingi usus.
• Vessica fellea, (kantong empedu) terletak di sebelah ventral dexter hepatis. Bermuara pada ventriculus. Fungsinya untuk menampung bilus dan mencurahkan ke dalam usus bila perlu.
• Pankreas, pada jaringan pancreas bersifat mikroskopik

b) System urogenital.
Terdiri atas organa urgonetalis dan organa genitalia.
 Organa genitalis (alat-alat kelamin), terletak di dalam abdomen bagian lateral, diantara usus dan pnematoscyt.
Gonade (kelenjar kelamin), sepasang terdapat dalam abdomen bagian lateral diantara usus dan pneumatiscyt. Saluran dari gonade sangat pendek, bersatu dengan lanjutan dari vesica urinaria, membentuk sinus urogenitalis, pembuahan pada umumnya terjadi secara externa (pembuahan luar)
 Organa uropetica (organa exkretoria), terdiri dari :
• Mesonephros, terdapat diantara gelembung berenang dan tulang punggung, bentuknya mempunyai banyak variasi, agak memanjang dengan mempunyai bagian yang membesar dan menjepit diantara kedua penumatoscyt.
• Ductus nesonephridicus (ureter), saluran keluar dari mesonphros sepasang berjalan kebelakang di sebelah ventral tulang punggung, kemudian kedua ureter kiri dan kanan bersatu agak melebar ke sungai sebagai vesica urinaria (gelembung kencing).

c) System respirasi
Alat pernapasan pada ikan berupa inasng (branchia). Bagian-bagian insang adalah:
 Archus brancialis (lengkung insang) tampak putih terdiri dari jaringan tulang rawan. Terdapat rigi-rigi sepasang berguna untuk saringan air pernapasan.
 Hemibranchia (lembaran insang), berwarna merah terdiri dari bangun seperti sisir, jaringan lunak dan melekat pada archus branchialis.
 Holobranchiae, pada tiap-tiap arcus branchialis melekat 2 buah hemibranchia





VIII. KESIMPULAN
Dari kegiatan praktikum dapat disimpulkan bahwa :
 Morfologi ikan mas (Cyprinus caprio L), terdiri dari :
 Caput, terdapat alat-alat yaitu :
- Rima oris (celah mulut).
- Fovea nasalis.
- Apparatus opercularis (tutup insang),
- Cavum oris (rongga mulut).
- Organum vicus (alat penglihat).
 Trucus (badan)
- Epidermis (kulit luar)
- Squoma (sisik)
 Anatomi ikan mas (Cyprinus caprio L), terdiri dari :
 Sistem respirasi
Alat pernapasan pada ikan berupa inasng (branchia). Bagian-bagian insang adalah:
- Archus brancialis (lengkung insang).
- Hemibranchia (lembaran insang).
- Holobranchiae, pada tiap-tiap arcus branchialis melekat 2 buah hemibranchia
 System digestorium
• Trancus digestivus : Cavum oris, Pharinx (pangkal tenggorokan / tekaka), Esophagus (kerongkongan), Ventrikulus (lambung), Intestinum (usus)
• Glandul digestoria (saluran pencernaan) : Hepar (hati), Vessica fellea, (kantong empedu), Pankreas.
 System urogenital.
• Organa uropoeticum (alat ekskresi) : Mesonephros, Ductus nesonephridicus (ureter),
• Organ genitalis : gonade



IX. DAFTAR PUSTAKA
• Aryulina, Diah, dkk. 2007. Biologi 1 Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Esis.
• Purnomo, dkk. 2007. Bioogi Kelas XI Jilid 2b SMA. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.
• Savitri, Shanty. 2006. Bahan Ajar Zoologi Vertebrata. Palangka Raya : FKIP UNPAR.
• Syamsuri, Istamar, dkk. 2002. Biologi 2A SMU Kelas 2. Jakarta : Erlangga.
• Syamsuri, Istamar. 2007. IPA Biologi Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
• Tim Penyusun, 2003. Biologi Untuk Kelas 2 SLTP. Klaten : Intan Pariwara.
• Wijaya, Nuriman, Suatma, Yusnidar.2003/2004. Penuntun Praktikum Zoologi Vertebrata. Palangka Raya : FKIP UNPAR.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar